Mengapa Ramadhan : Pentingkah Ramadhan Hadir di Kehidupan Kita

Banyak sebagian orang yang mengira Ramadhan hanya sebatas puasa saja. Yang dimana semua orang harus menahan diri dari rasa lapar dan haus serta menahan hawa nafsu yang di rasakannya.

Dan bahkan Ramadhan hanya membuat diri semakin lelah dan malas untuk melakukan sesuatu karena tidak ada gairah dalam diri. Banyak orang yang meremehkannya sehingga tidak ingin berpuasa. Baginya puasa hanya memberatkan diri mereka untuk menjalani aktivitasnya.

Ramadhan
Sumber foto dari Shutterstock

Ramadhan bukan sekedar puasa saja melainkan untuk merefleksikan diri kita untuk menjadi lebih baik. Menjalani puasa memanglah cukup berat bagi orang yang baru melakukannya, apalagi tidak pernah merasakan puasa sama sekali.

Ramadhan memberikan banyak pendidikan di dalamnya. Layaknya puasa merupakan pendidikan yang mengajarkan arti syukur, qonaah dan menjaga diri. Sholat malam mengajarkan arti keteguhan dalam diri. 

Mengapa harus Ramadhan bukankah bulan lainnya itu penting juga? Dan mengapa harus ada Ramadhan untuk mengubah sifat dan perilaku manusia? Bukankah yang mengubah diri manusia itu adalah diri mereka sendiri?

Al-Qur’an pertama kali di turunkan tepat pada bulan Ramadhan. Allah SWT telah menjadikan Ramadhan mulia sebab diturunkan al-Qur’an didalamnya. Kemudian Allah menurunkan seluruh malaikat dan ruh untuk menyaksikan hamba-hambanya yang bertakwa di bulan Ramadhan.

Tanpa Ramadhan jiwa dan diri kita akan kotor dengan dosa-dosa yang telah kita lakukan. Akan tetapi dengan adanya Ramadhan, Allah SWT memberikan ampunan yang seluas-luasnya bagi hamba yang bertobat dan berdzikir kepadanya. Bahkan dengan keagungan ampunan-Nya, Allah SWT jadikan hambanya bersih dari dosa-dosa yang telah dilakukan seperti bayi baru lahir.

Inilah momentum dimana Ramadhan semakin mulia dan penting bagi kehidupan manusia. Kadang kita harus mengerti apa dibalik hikmah Ramadhan ini di turunkan kepada manusia. Kemudian di akhir semua umat muslim di wajibkan untuk berzakat yaitu zakat fitrah. Zakat fitrah ini di peruntukan bagi orang yang termasuk kategori 8 asnaf, salah satunya adalah orang yang sedang membutuhkan.

Ramadhan mengajarkan kita untuk membagikan kebahagiaan satu sama lain dengan bersedekah. Islam mengajarkan kesetaraan dan kesederhanaan dalam Ramadhan. Orang yang paling kaya sekalipun wajib untuk berpuasa agar bisa merasakan apa yang telah di rasakan orang telah kelaparan.

Surga sangat merindukan orang-orang yang membaca al-Qur’an, menjaga lisan, memberi makan orang lapar dan berpuasa dibulan Ramadhan. Sebagaimana yang telah di riwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda :

الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَالِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ

Artinya : “Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan (ucapan), memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Inilah Islam inilah Ramadhan, semua orang berharap masuk surga tapi lain dengan 4 golongan ini bahkan surga sendiri yang merindukannya. Masya Allah. Jadikan kita bagian dari orang-orang yang di rindukan surga. Amiin.

Allah tidak melihat suku, ras, agama dan kekayaan sekalipun Allah SWT melihat bagaimana hambanya bertakwa. Allah SWT bukan hanya memerintahkan amal ibadah puasa saja di bulan Ramadhan tetapi mengajarkan untuk merasakan apa yang dirasa oleh orang tidak mampu ketika lapar dan haus.

Apalagi di saat sama-sama merasakan lapar dan haus di waktu yang sama yaitu di bulan suci Ramadhan, kita memperbanyak sedekah dan berbagi kepada orang yang berpuasa. Begitu melimpah pahala di bulan suci Ramadhan.

Itulah mengapa setan dikatakan dibelenggu, semua kejelekan dan keburukan seperti tertutup tidak ada celah bagi mereka yang melakukan ibadah dengan benar ingin melakukan kejahatan dan keburukan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda :

ِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Artinya : Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Begitu indahnya Ramadhan di hadirkan pada hidup kita. Semua amal ibadah dan amal kebaikan yang telah kita lakukan akan menjadi ladang pahala yang begitu melimpah. Semua dosa telah diampuni oleh Allah SWT. Maka dari itu, berlomba-lombalah untuk memperbanyak amal ibadah dan kebaikan.


Kita harap dalam hidup kita Ramadhan selalu hadir dalam diri kita, bahkan saat Ramadhan sudah pergi tanam Ramadhan pada diri kita dengan mereflesikan diri semakin baik dan memperbanyak amal ibadah dan kebaikan.

Jadikan Ramadhan penuh kebaikan dan kemuliaan di dalamnya. Dan rindukan dan berharaplah semoga kita bisa bertemu pada bulan Ramadhan berikutnya. Aminn yaa Rabb. 

Kita tidak tahu akankah Ramadhan akan datang kembali pada waktu selanjutnya. Maka sempatkan moment yang sangat indah dan mulia ini. Perbanyak mengucapkan rasa syukur karena telah hadir pada kehidupan saat ini.

Teruslah berdizikir menyebutkan Asma-Asma Allah SWT seperti tasbih, tahmid, takbir dan tahlil basahkan lidah kita dengan berdzikir. Tanamkan hati kita dengan penuh kesabaran, keikhlasan, ketawaduan, keimanan, dan ketaqwaan. Dan ringankan tangan untuk bersedekah dan ringankan kita untuk melangkahkan kaki ke masjid dan kajian-kajian al-Qur’an.

Baarakallahu fiikum

Hadi Rahman
Hadi Rahman Hidup ini lebih mudah daripada apa yang kamu sangka

Posting Komentar untuk "Mengapa Ramadhan : Pentingkah Ramadhan Hadir di Kehidupan Kita"