NIKMATNYA MEMBACA AL-QUR’AN : CARA MENGKHATAMKAN AL-QUR’AN DI BULAN SUCI RAMADHAN

Bagi orang Islam mengkhatamkan al-Qur’an merupakan salah satu impian ibadah di bulan suci Ramadhan. Sebab membaca al-Qur’an apalagi sampai mengkhatamkannya di bulan Ramadhan akan mendapatkan ganjaran pahala yang berlipatganda dari Allah SWT.

Bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya adalah membaca al-Qur’an dan mengamalkannya. Allah SWT akan mencintai dan memuliakan bagi pembaca al-Qur’an.

Al Quran dan Ramadhan
Sumber foto dari Pexels.com

Kapan al-Qur’an itu di turunkan?

Al-Qur’an di turunkan pada tanggal 17 Ramadhan 610 Masehi di Gua Hira Jabal Nur. Ayat yang pertama kali turun ialah surat Al-Alaq, yang langsung di sampaikan oleh Allah SWT dan dibawakan malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW.

Hingga sampai saat ini pada tanggal 17 Ramadhan dikenal dengan malam Nuzulul Qur’an yakni malam turunnya Al-Qur’an. Salah satu sebab bulan Ramadhan semakin mulia juga karena turunnya al-Qur’an.

Bagaimana cara dan tahapan mengkhatamkan al-Qur’an dibulan Ramadhan?

Al-Qur’an memiliki beberapa rangkaian yang terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat dan 605 halaman. Tentunya Ramadhan memiliki jangka waktu hampir 29/30 hari dalam satu bulan. Kita dapat membaginya agar memudahkan membaca dan mengkhatamkan al-Qur’an.

Catatan :

Jangan sebab memiliki impian besar untuk mengkhatamkan al-Qur’an sehingga membacanya menjadi terbelit-belit dan tidak jelas hukum tajwid dan makhorijul hurufnya, maka dari itu perlu di perhatikan!.

Semua hal apapun yang dikerjakan harus di awali dengan niat, berusahalah dengan niat dan keikhlasan untuk mencari ridho Allah SWT. Dalam mengkhatamkan al-Qur’an juga harus memiliki niat, tekad dan komitmen yang kuat, sebab akan menjadi pondasi utama untuk tetap terus membaca al-Qur’an.

Bermodalkan niat saja kadang tidak cukup, banyak orang yang bertekad dan berkeinginan kuat untuk mengkhatamkannya tapi terhambat dengan segala aktivitas yang ada hingga tidak tercapai targetnya. Maka komitmen dan kedisiplinan perlu diterapkan dalam menjalani khotimul Qur’an ini.

Berikut beberapa cara dan tahapannya :

1. 1 hari 1 juz

Baca di setiap selesai atau sebelum sholat 5 waktu dengan minimal 2 lembar atau 4 halaman sehingga dalam 1 hari sampai 10 lembar. 1 juz setara dengan 10 lembar jika di baca 5 kali sehari maka akan jadi 1 juz dalam 1 hari. Dan di jika di kalikan dengan sebulan akan menjadi 30 juz. Ini merupakan cara sederhana untuk menyusun strateginya.

2. Bawa al-Qur’an

Jika cara di atas tidak menjadikan solusi untuk mengkhatamkannya, maka bawalah al-Qur’an jika di saat waktu luang bacalah al-Qur’an yang telah dibawa. Siapkan al-Qur’an kecil agar mudah dibawa kemana-mana.

Terkadang hambatan untuk menyelesaikannya karena banyak kerjaan, tugas dan aktivitas laiinya. Maka dari itu bawalah hp dimanapun kamu berada, dengan memakai hanphone tidak masalah untuk membaca al-Qur’an digital di dalamnya.

3. 1 hari ½ juz + ½ juz

Baca al-Qur’an saat di waktu selesai sholat subuh dan sholat terawih. Sholat subuh memiliki waktu luang sampai siang hari, sehingga membaca al-Qur’an yang lebih leluasa sekaligus juga jika membaca al-Qur’annya di masjid. 

Bagi orang beriman yang sehabis sholat sunnah 2 rakaat atau saat shalat isyraq maka akan mendapatkan pahala setara dengan haji dan umroh.

4. 14 ayat sebelum sebelum dan setelah sholat 

Membaca al-Qur’an kita bisa bagi dengan jumlah ayat dalam sehari. Misal pada juz 1 terdiri dari surat al-Baqarah dan al-Fatihah yang memiliki 141 ayat. Kita bisa membaginya menjadi 28 ayat untuk dibaca setiap sholat. 14 ayat sebelum sholat dan 14 ayat sesudah sholat. 

Sehingga bacaan al-Qur’an mendapati 1 juz dalam hariannya. Ini akan memudahkan bagi para pembaca al-Qur’an yang tidak membaca lebih panjang.

5. Gunakan waktu dan kondisi yang efisien

Ambilah sebagian waktu-mu 5-10 menit untuk membaca al-Qur’an. Bagi banyak orang yang memiliki banyak kesibukan hampir setiap harinya, ini akan memudahkan mereka untuk bisa membaca al-Qur’an. 

Jangan dijadikan alasan untuk tidak membaca al-Qur’an karena tidak memiliki waktu, bagaimana surga bisa menantimu jika tidak mempersiapkan diri mu untuk akhirat. Jika masih tidak sempat membaca, tidak perlu membacanya sebelum dan sesudah sholat, gunakan waktu luang mu seefisien mungkin untuk membaca al-Qur’an.

Motivasi mengkhatamkan al-Qur’an

1. Cari komunitas membaca al-Qur’an

Bergabunglah dengan orang-orang yang sering mambaca al-Qur’an. Ikutilah kegiatan-kegiatan komunitas baca al-Qur’an. Selama dibulan puasa kamu circle mu akan menjadi pendorong dan penyemangat untuk membaca al-Qur’an.

2. Buatlah punishment dan reward

Jika kamu tidak sempat membaca al-Qur’an pada waktu yang ditentukan, maka konsekuensinya adalah kamu harus membaca al-Qur’an lebih banyak pada waktu berikutnya. Selain itu kamu bisa memberikan punishment berupa waktu yang lebih lama untuk membaca al-Qur’an sehingga tidak akan terulang kembali.

Tunjukan self reward kepada diri mu karena telah membaca al-Qur’an yang lebih dari target. Karena dengan cara ini akan mengembalikan diri mu untuk terus membaca al-Qur’an dan tidak terhenti.

3. Tentukan target

Buatlah target sejelas mungkin dan pencapaian apa yang bisa kamu lakukan selama bulan Ramadhan untuk membaca al-Qur’an. Buatlah target sesuai dengan waktu dan tenaga yang kamu sediakan, jika kamu tidak memiliki waktu dalam sehari maka ambilah dari beberapa kesempatan minimal 5-10 menit untuk bisa membaca al-Qur’an.

Bagaimana jika bacaannya masih terbata-bata?

Jangan risau jika bacaan masih kurang bagus dan masih terbata-bata, Allah SWT akan melihat dengan usaha mu untuk membaca al-Qur’an walaupu sekedar membaca 1 ayat sekalipun. Sembari carilah guru atau ustadz untuk mengajari membaca al-Qur’an.

Dan jangan khawatir jika kamu targetmu tidak tercapai untuk mengkhatamkan al-Qur’an, yang jelas kamu telah berusaha semaksimal mungkin dengan bacaan yang benar. Karena jika kita bisa mengkhatamkan al-Qur’an tetapi tidak memperhatikan bacaan tajwid dan makhorijul hurufnya maka bacaan kita akan jadi sia-sia karena banyak kesalahan saat membacanya.

Kenapa demikian? Sebab setiap kata yang dibaca tidak sesuai dengan kaidah tajwid dan makhorijul hurufnya maka akan mempengaruhi setiap arti dan makna yang berbeda.

Hikmah

Allah SWT sangat mencintai hambanya yang sering membaca al-Qur’an. Saat mengkhatamkannya seluruh doa yang kita minta akan di ijabah oleh Allah SWT. rahmat dan maghfirohnya turun kepada hamba yang membaca al-Qur’an.

Apalagi di momentum bulan suci Ramadhan ini, seluruh amal ibadah kita akan dilipatgandakan terlebih lagi para pembaca al-Qur’an sampai mengkhatamkannya.

Baca doa ini jika telah selesai membaca al-Qur’an atau mengkhatamkannya :

للَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً. اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نَسِيتُ، وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ، وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ، وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ. صَدَقَ اللهُ الْعَظِيمُ.


Artinya : “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran dan jadikanlah ia bagiku sebagai imam (petunjuk), cahaya, petunjuk, dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku tentang apa yang aku lupa dari Al-Quran, ajarkanlah aku apa yang aku tidak tahu dari Al-Quran, dan karuniakanlah aku untuk membacanya di waktu malam dan di ujung-ujung siang. Jadikanlah Al-Quran bagiku sebagai hujjah (argumen pembela) wahai Tuhan seluruh alam. Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.”

Semoga kita selalu senantiasa diberikan rahmat, hidayah dan maghfiroh-Nya. Niatkan semua amal ibadah kita hanya semata-mata mencari ridho-Nya. Allah SWT akan melimpahkan keberkahan kepada kita semua. Amiin istajib dua anaa

Selamat membaca al-Qur’an dibulan suci Ramadhan semoga Allah SWT memudahkan kita semua untuk membaca dan mengamalnya.

Barakallahu fiikum

Hadi Rahman
Hadi Rahman Hidup ini lebih mudah daripada apa yang kamu sangka

Posting Komentar untuk "NIKMATNYA MEMBACA AL-QUR’AN : CARA MENGKHATAMKAN AL-QUR’AN DI BULAN SUCI RAMADHAN"