Tata Cara Memotong Hewan Qurban Sesuai Syariat Islam : Panduan Lengkap dan Praktis 2025

Hari Raya Idul Adha bukan hanya momen penuh kebahagiaan, tetapi juga momen pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah ﷻ. 

Salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan di hari itu adalah menyembelih hewan qurban. 

Cara memotong qurban 2025
Sumber foto dari Pexels.com

Namun, menyembelih hewan qurban tidak bisa dilakukan sembarangan. 

Ia harus dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat Islam, yang mencakup adab, teknik penyembelihan, hingga tata cara pendistribusian daging.

Berikut adalah panduan tata cara menyembelih hewan qurban sesuai syariat.

➡️Persiapan Sebelum Menyembelih: Niat dan Kesiapan Fisik & Mental

📌Niat karena Allah

Segala bentuk ibadah dalam Islam harus dilandasi dengan niat yang ikhlas. 

Begitu juga dengan penyembelihan qurban, tujuannya bukan sekadar membagi daging atau mengikuti budaya tahunan, tapi sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

“Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Ma'idah: 27)

Penyembelih pun harus menyadari bahwa ia sedang menjalankan perintah Allah ﷻ dan mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan Ismail ‘alaihimassalam.

📌Persiapan Fisik & Alat

1️⃣Gunakan pisau yang sangat tajam agar penyembelihan cepat dan hewan tidak merasa sakit yang berkepanjangan.

2️⃣Jangan mengasah pisau di depan hewan karena itu bisa menimbulkan ketakutan dan stres.

3️⃣Siapkan tali, wadah darah, alas, dan tempat pembersihan yang bersih.

4️⃣Panitia qurban hendaknya telah mengetahui dasar-dasar fiqih qurban serta kondisi fisik hewan.

➡️Memperlakukan Hewan Qurban dengan Baik Sesuai Adab Islam

✅ Jangan menyiksa atau membuatnya takut

Islam sangat menganjurkan perlakuan baik kepada hewan. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan (baik) dalam segala hal. Jika kalian membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik."(HR. Muslim)

Hewan qurban harus diperlakukan secara lembut, tidak dibentak, tidak diseret kasar, atau dipukul.

- Menghadapkan ke Kiblat dan Posisi yang Benar

- Hewan dibaringkan ke sisi kiri (sehingga tangan kanan penyembelih bebas bergerak).

- Kepala hewan diarahkan ke arah kiblat sebagai simbol ketundukan kepada Allah.

- Kaki depan dan belakang diikat agar tidak bergerak terlalu liar, tetapi tidak boleh terlalu kencang.

➡️Bacaan Doa dan Lafadz Sebelum Menyembelih

📌Basmalah dan Takbir

Bacaan paling minimal adalah:

بِسْمِ اللهِ، اللهُ أَكْبَرُ

"Bismillāhi, Allāhu Akbar"

📌Bacaan tambahan yang dianjurkan:

اللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، فَتَقَبَّلْهُ مِنِّي

“Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu, maka terimalah dariku.”

Jika yang berqurban hadir, penyembelih bisa menyebut namanya:

“Ini qurban dari Fulan bin Fulan.”

Membaca basmalah adalah syarat sah qurban menurut mayoritas ulama. Bila sengaja ditinggalkan, sembelihan dianggap tidak halal (HR. Al-Bukhari & Muslim).

➡️Teknik Menyembelih yang Sah Menurut Syariat Islam

Potong tiga saluran utama:

✅Hulqum – saluran napas (trakea)

✅Mari’ – saluran makanan (esofagus)

✅Wadajain – dua pembuluh darah utama (vena dan arteri)

Penyembelihan harus dilakukan sekali tarikan tegas dan cepat. Jangan mengangkat pisau berulang kali karena dapat menyebabkan penderitaan.

 ⛔Dilarang:

❌Menyiksa hewan dengan memotong bagian tubuh sebelum mati sempurna.

❌Menyembelih dari bagian belakang atau leher atas.

❌Menguliti sebelum hewan benar-benar mati.

➡️Setelah Penyembelihan: Etika, Kebersihan, dan Pemrosesan

✅ Pastikan hewan sudah mati

Tunggu hewan benar-benar tidak bergerak sebelum memulai pengulitan dan pemotongan. Ini adalah bagian dari adab menyembelih dalam Islam.

Bersihkan darah dan potongan tubuh

✅Gunakan air bersih dan alat yang steril.

✅Buang darah di tempat yang tidak mengganggu lingkungan atau mengotori area ibadah.

✅Kulit bisa disimpan, disedekahkan, atau disalurkan ke lembaga. Tidak boleh diperjualbelikan atas nama qurban.

➡️Pembagian Daging Qurban yang Sesuai Syariat

Qurban dibagi menjadi tiga bagian, berdasarkan hadits dan ijtihad ulama :

✅1/3 untuk diri sendiri dan keluarga

✅1/3 untuk kerabat, sahabat, atau tetangga

✅1/3 untuk fakir miskin

Membagikan daging dalam kondisi mentah lebih utama, namun jika dimasak pun tetap sah.

⛔ Dilarang :

❌Menjual bagian hewan qurban, termasuk kulit, kepala, atau tanduk.

❌Memberikan bagian qurban sebagai upah kepada jagal.

Menyembelih hewan qurban bukan hanya soal memotong hewan, tapi merupakan bentuk ibadah yang mengandung nilai ketakwaan, kasih sayang, dan ketaatan kepada Allah ﷻ. 

Carar memotong hewan qurban
Sumber foto dari Pexels.com

Oleh karena itu, setiap prosesnya mulai dari niat yang ikhlas, memperlakukan hewan dengan adab, membaca doa yang sesuai sunnah, teknik penyembelihan yang benar, hingga pembagian daging yang tepat harus dilakukan sesuai tuntunan syariat Islam.

"Mari jadikan momen Idul Adha bukan hanya sebagai perayaan, tapi juga sebagai pengingat akan keikhlasan Nabi Ibrahim dan semangat berbagi kepada sesama."

Dengan mengikuti panduan ini, Insya Allah ibadah qurban yang kita lakukan akan diterima, bernilai pahala, dan membawa manfaat sosial bagi sesama, khususnya kaum dhuafa yang sangat menanti kehadiran daging qurban. 


Terima kasih, selamat membaca, Semoga bermanfaat


📚 Referensi Dalil dan Literatur :

Al-Qur'an, Surah Al-Hajj: 34-37

HR. Muslim No. 1955, HR. Al-Bukhari No. 5556

Fiqih Sunnah – Sayyid Sabiq

Syarah Riyadhus Shalihin – Syaikh Ibnu Utsaimin

Fatwa Lajnah Daimah Arab Saudi

Hadi Rahman
Hadi Rahman Hidup ini lebih mudah daripada apa yang kamu sangka

Posting Komentar untuk "Tata Cara Memotong Hewan Qurban Sesuai Syariat Islam : Panduan Lengkap dan Praktis 2025"